.:: 7 MASALAH PENYEBAB WANITA RELATIF SULIT HAMIL ::.
Pada banyak sejumlah kasus yang mengalami kesusahan dalam memperoleh kehamilan dan anak, masalah kehamilan yang tak kunjung datang, persentase kesulitan hamil ini adalah 40% berasal dari wanita. Tetapi dalam masyarakat kita kaum wanita lah yang biasanya menjadi 'korban' atas stigma mengapa sulit hamil ini.
Berikut beberapa kemungkinan hal yang bisa penyebab susah hamil pada wanita diantaranya yaitu :
1. Endometriosis (Hamil di Luar Kandungan)
Yang dimaksud dengan pengertian endometriosis adalah suatu kondisi dimana jaringan rahim tumbuh di luar rahim. Kadaan seperti ini umumnya akan bisa mempengaruhi keadaan indung telur, sel telur, saluran telur, rahim dan bahkan fungsi sperma. Pada endometriosis yang ringan, konsepsi masih mungkin terjadi karena tidak semua wanita akan mengalami infertilitas.
2. Menunda Kehamilan Terlalu Lama
Semakin tua usia wanita, jumlah produksi sel telurnya akan berkurang dan terjadi penurunan kualitas secara dramatis. Tubuh wanita tidak dirancang evolusioner untuk hamil dengan mudah seperti ketika wanita berada di usia 20-an tahun.
3. Jumlah Sperma Sedikit
Kesuburan tidak tergantung pada wanita saja, tetapi juga pada sperma pria. Jumlah sperma yang rendah atau kurang dari 20 juta sperma per mililiter air mani sangat kurang untuk membuahi sel telur. Ejakulasi normal harus mengandung setidaknya 39 juta sperma. Seorang wanita tetap bisa hamil meskipun jumlah sperma yang dikeluarkan oleh suaminya terlalu sedikit, tetapi akan membutuhkan waktu yang lama.
4. Berat Badan Tidak Ideal
Kurangnya lemak bisa memperlambat produksi hormon-hormon yang diperlukan untuk ovulasi, termasuk hormon estrogen. Estrogen dan testosteron, yang merangsang produksi sperma berasal dari kolesterol. Wanita yang mempunyai masalah kelebihan berat badan juga mungkin sulit untuk hamil. Hal ini karena sel-sel lemak terlalu banyak menyebabkan kelebihan produksi estrogen, sehingga ovulasi tidak teratur. Juga, obesitas dapat meningkatkan risiko keguguran.
Pada pria kelebihan berat badan, akan membuat gerak sperma lambat dan jumlah sperma mungkin turun karena testis menjadi terlalu hangat karena badan yang gemuk. Jangan terlalu kurus dan jangan terlalu gemuk.
5. Olahraga yang Terlalu Berat
Wanita yang terlalu keras berolahraga akan kehilangan lemak tubuh yang membantu memproduksi estrogen, yang memacu ovulasi. Berolahraga cukup dilakukan 4-5 hari per minggu selama 30 menit untuk menjaga denyut jantung 120-130 denyut per menit.
Pria yang berolahraga terlalu banyak juga dapat menaikkan suhu internal dari testis yang menyebabkan sperma mati. Olahraga yang terlalu over juga dapat mempengaruhi bentuk sperma, faktor utama dari infertilitas.
6. Pelumas
Hampir setiap pelumas dapat membahayakan sperma dan berisiko terhadap infertilitas. Periksa label pelumas untuk memastikan cairan tersebut tidak mengandung bahan spermisida.
Jika Anda harus menggunakan pelumas, pilihlah pelumas dengan bahan berbasis air, bukan berbasis minyak bumi karena dapat memperlambat sperma.
7. Faktor Lain
Beberapa faktor yang mengahmbat kehamilan adalah kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan terlalu banyak asupan kafein dalam tubuh.
Setelah mengetahui penyebab-penyebab yang mungkin menghambat, sudah saatnya untuk menuntaskannya. Apapun yang terjadi, usaha dan doa bunda dapat 'membujuk' Tuhan untuk segera mengbulkan keinginan bunda. Tetap semangat ya...
Pada banyak sejumlah kasus yang mengalami kesusahan dalam memperoleh kehamilan dan anak, masalah kehamilan yang tak kunjung datang, persentase kesulitan hamil ini adalah 40% berasal dari wanita. Tetapi dalam masyarakat kita kaum wanita lah yang biasanya menjadi 'korban' atas stigma mengapa sulit hamil ini.
Berikut beberapa kemungkinan hal yang bisa penyebab susah hamil pada wanita diantaranya yaitu :
1. Endometriosis (Hamil di Luar Kandungan)
Yang dimaksud dengan pengertian endometriosis adalah suatu kondisi dimana jaringan rahim tumbuh di luar rahim. Kadaan seperti ini umumnya akan bisa mempengaruhi keadaan indung telur, sel telur, saluran telur, rahim dan bahkan fungsi sperma. Pada endometriosis yang ringan, konsepsi masih mungkin terjadi karena tidak semua wanita akan mengalami infertilitas.
2. Menunda Kehamilan Terlalu Lama
Semakin tua usia wanita, jumlah produksi sel telurnya akan berkurang dan terjadi penurunan kualitas secara dramatis. Tubuh wanita tidak dirancang evolusioner untuk hamil dengan mudah seperti ketika wanita berada di usia 20-an tahun.
3. Jumlah Sperma Sedikit
Kesuburan tidak tergantung pada wanita saja, tetapi juga pada sperma pria. Jumlah sperma yang rendah atau kurang dari 20 juta sperma per mililiter air mani sangat kurang untuk membuahi sel telur. Ejakulasi normal harus mengandung setidaknya 39 juta sperma. Seorang wanita tetap bisa hamil meskipun jumlah sperma yang dikeluarkan oleh suaminya terlalu sedikit, tetapi akan membutuhkan waktu yang lama.
4. Berat Badan Tidak Ideal
Kurangnya lemak bisa memperlambat produksi hormon-hormon yang diperlukan untuk ovulasi, termasuk hormon estrogen. Estrogen dan testosteron, yang merangsang produksi sperma berasal dari kolesterol. Wanita yang mempunyai masalah kelebihan berat badan juga mungkin sulit untuk hamil. Hal ini karena sel-sel lemak terlalu banyak menyebabkan kelebihan produksi estrogen, sehingga ovulasi tidak teratur. Juga, obesitas dapat meningkatkan risiko keguguran.
Pada pria kelebihan berat badan, akan membuat gerak sperma lambat dan jumlah sperma mungkin turun karena testis menjadi terlalu hangat karena badan yang gemuk. Jangan terlalu kurus dan jangan terlalu gemuk.
5. Olahraga yang Terlalu Berat
Wanita yang terlalu keras berolahraga akan kehilangan lemak tubuh yang membantu memproduksi estrogen, yang memacu ovulasi. Berolahraga cukup dilakukan 4-5 hari per minggu selama 30 menit untuk menjaga denyut jantung 120-130 denyut per menit.
Pria yang berolahraga terlalu banyak juga dapat menaikkan suhu internal dari testis yang menyebabkan sperma mati. Olahraga yang terlalu over juga dapat mempengaruhi bentuk sperma, faktor utama dari infertilitas.
6. Pelumas
Hampir setiap pelumas dapat membahayakan sperma dan berisiko terhadap infertilitas. Periksa label pelumas untuk memastikan cairan tersebut tidak mengandung bahan spermisida.
Jika Anda harus menggunakan pelumas, pilihlah pelumas dengan bahan berbasis air, bukan berbasis minyak bumi karena dapat memperlambat sperma.
7. Faktor Lain
Beberapa faktor yang mengahmbat kehamilan adalah kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan terlalu banyak asupan kafein dalam tubuh.
Setelah mengetahui penyebab-penyebab yang mungkin menghambat, sudah saatnya untuk menuntaskannya. Apapun yang terjadi, usaha dan doa bunda dapat 'membujuk' Tuhan untuk segera mengbulkan keinginan bunda. Tetap semangat ya...